BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Alqur’an merupakan kitab bagi umat
islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril yang
diturunkan secara mutawatir selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Al-qur’an berisi 114 surat yang
terdiri dari surat Makkiyah dan Madaniyah. Al-qur’an berguna bagi umat manusia
untuk mengetahui mana yang hak dan mana yang batil. Dan bagi umat islam yang
membacanya harus suci (berwudu’) dan merupakan ibadah jika membacanya.
B. Rumusan Masalah
Dalam membahas Al-qur’an maka muncullah beberapa
rumusan masalah sebagai berikut:
1) Apa pengertian Al-qur’an?
2) Apa saja nama nama Al-qur’an?
3) Apa perbedaan Al-qur’a dengan hadits
nabawi dan hadis qudsi?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-qur’an
Al-qur’an secara bahasa adalah
bentuk masdar dari kata “qara’a’ yang berarti membaca. [1] Qara’a
mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun, dan qira’ah berarti menghimpun
huruf huruf dan kata kata satu dengan yang lain dalam satu ucapan yang tersusun
rapi. Qur’an pada mulanya seperti qira’ah, yaitu masdar dari kata qara’ah,
qiraatan, qur’anan.[2]
Sedangkan menurut istilah adalah
fiman Allah yang mengadung mukjizat yang di turunkan kepada nabi Muhammad SAW
yang termaktub dalam mushaf yang di salindengan cara mutawatir yang membacanya
bernilai ibadah.
B. Nama Nama Al-qur;an
Ø Al-Furqan yang berarti pembeda dengan berdasar
kepada firman Allah surat Al-Furqan ayat 1:
تَبَارَكَ
الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُوْنَ لِلْعَالَمِيْنَ نَذِيْرَا
Artinya;
“Maha
suci Allah yang menurunkan Al-Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad)
untuk menjadi pemberi peringatan kepada semesta alam.” (Al-Furqan:1)
Ø Az-Zikir berarti peringatan fengan
berdasar kepada firman Allah surat Al-Hijr ayat 9:
إِنَّا
نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَوَإِنَّالَهُ لَحَفِظُوْنَ
Artinya;
“Sesungguhnya Kamilah
yang telah menurunkan az-Zikir (Qur’an) dan sesungguhnya Kamilah yang benar
benar akanmenjaganya.” (Al-Hijr:9)
Ø Mau’izah berarti ajaran, tuntunan atau
nasaihat.
Ø Al-Kitab
Ø Tanzil berarti diturunkan.
Ø Huda berarti petunjuk
Ø Syifa’ berarti obat
Ø Rahmah berarti rahmat.
Ø Mubin berarti yang menerangkan.
Ø Mubarak berarti yang di berkati
Ø Busyra berarti kabar gembira.
Ø Aziz berarti yang mulia.
Ø Majid berarti yang di hormati.
Ø Basyir berarti pembawa kabar gembira.
C. Perbedaan antara Al-Qur’an, Hadits
Qudsi, dan Hadits Nabawi.
ü Hadist Nabawi
Hadist (baru)
dalam arti bahasa lawan qadim (lama) dan yang dimaksud hadits ialah setiap kata
– kata yang di ucapkan dan disampaikan oleh manusia baik kata – kata itu
diperoleh melalui pendengarannya atau wahyu. Dalam pengertian ini Qur’an juga
dinamai hadits.
Hadist menurut
istilah adalah apa saja yang disandarkan kepada nabi Muhammad Saw. Baik berupa
perkataan, perbuatan, perstujuan atau sifat.
ü Hadits Qudsi
Qudsi
dinisbahkan pada kata Quds. Nisbah ini mengesankan rasa hormat.
Hadits Qudsi
ialah hadits yang oleh nabi disandarkan kepada Allah. Maksudnya nabi
meriwayatkannya bahwa itu adalah kalam Allah.
ü Perbedaan Qur’an dengan Hadits Qudsi
1. Al-Qur’an adalah kalam Allah yang
diwahyukan kepada Rasulullah dengan lafalnya dan tak seorangpun mampu membuat
sepeti Qur’an itu karena Al-Qu’an adalah mukjizat yang abadi hingga hari kiamat
sedangkan hadits Qudsi bukan mukjizat.
2. Al-Qur’an hanya dinisbahkan kepada Allah
sedangkan hadits Qudsi terkadang diriwayatkan dengan disandarkan kepada Allah.
3. Isi Al-Qur’an dinukil secara mutawatir
yang kepastiannya bersifat mutlak sedangkan hadits Qudsi adalah khobar ahad
sehingga kepastiannya masih merupakan dugaan.
4. Al-Qur’an dari Allah baik lafal maupun
maknanya sedangkan hadits Qudsi maknanya saja yang dari Allah sedangkan
lafalnya dari Rasulullah.
5. Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah
karena itu ia dibaca dalam sholat sedangkan hadits Qudsi tidak dibaca dalam
sholat.
BAB
III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dengan
pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa Al-qur’an secara bahasa adalah
bentuk masdar dari kata qara’a yang berarti membaca. Dan Al-qur’an tidak hanya
memiliki satu nama melainkan beberapa nama diantaranya Al-furqan, Az-zikru dan
lain sebagainya sebagaimana telah di jelaskan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. dr. Rosihun Anwar Mag, Ulumul Qur’an, Pustaka
Setia, Bandung, 2013
Drs. Abd. Wadud, Endidikan Agama Islam Al-qur’an
Hadits, PT. karya Toha Putra, Semarang, 1989
Manna’ Khalil Al-qattan,Studi Ilmu Ilmu Qur’an,
Litera Antar Nusa, Bogor,2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar